Breaking News

Saturday 26 December 2020

Kriteria Memilih Mesin Bordir

Memilih Mesin Bordir

Memilih dan membeli mesin bordir ternyata butuh banyak kriteria untuk dipikirkan. Kriteria tersebut tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan dan mungkin saja disesuaikan dengan budget pada saat itu. Setiap mesin bordir memiliki ciri khasnya masing-masing, meski sulit menemukan yang benar-benar cocok, setidaknya separuh dari kriteria berikut ini sudah sesuai dengan kebutuhan.

Kriteria mesin bordir yang baik

Yang pertama tentu saja kualitas mesin itu sendiri. Apakah dapat digunakan di segala kebutuhan dan harganya sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Pastikan juga tentang garansi yang diberikan oleh mesin tersebut apakah dapat dengan mudah dilakukan klaim jika suatu waktu terjadi kerusakan.

Kedua adalah ukuran hoop pada mesin bordir yang dipilih. Ukuran hoop merupakan hal penting pada suatu mesin bordir. ukuran hoop berhubungan dengan yang kita kerjakan misal kita memproduksi mukena bordir, taplak bordir, sehingga kita membutuhkan area mesin yang besar, akan tetapi jika kita memproduksi bordiran kecil kita tidak memerlukan mesin hoop yang besar.


Yang ketiga adalah jumlah jahitan permenit (Stitches per minute/ SPM) dimana minimal mesin bordir minimal membutuhkn 500 SPM. Jumlah jahitan permenit yang ditawarkan tiap mesin tentu berbeda, mulai dari 400 hingga 1000.

Keempat perhatikan pula jarum untuk benang yang tersedia, apakah harus dimasukan secara manual atau dapat melakukan sendiri tanpa perlu dibantu. Jangan lupakan pemotong benang juga harus ada dalam mesin bordir yang bagus.

Bagi mesin yang menggunakan komputer perhatikan kehadiran keberadaan USB port dan kemampuannya untuk dihubungkan langsung dengan PC. Gunakan pula software gratis atau yang berharga murah untuk melakukan editing, penerjemahan gambar, merotasi desain, menyesuaikan ukuran serta menghitung waktu dan jumlah jahitan.

Mesin untuk bordir akan semakin baik jika dilengkapi dengan pendeteksi kain otomatis serta pengaturan tekanan benang. Kehadiran sensor yang dapat menginfomasikan kesalahan seperti benang yang putus misalnya bisa menjadi kriteria penting untuk dipertimbangkan.

No comments:

Post a Comment

Designed By Ahmad Kholiqul Amin